Sunday, September 22, 2013

FESTIVAL NASYID SE-BANDUNG RAYA SMA, MAHASISWA DAN UMUM

BY Unknown IN No comments



Waktu dan Tempat
Selasa, 1 Oktober 2013
Auditorium UIN SGD Bandung

Peserta
1. Usia 16-28 Tahun (Ikhwan dan Akhwat)
2. Belum mempunyai label rekaman
3. Kontribusi Rp 100.000,00/grup

Teknis Perlombaan
1. Jumlah amggota grup 3-8 orang
2. Peserta boleh menggunakan alat musik atau acapella
3. Membawakan 1 buah lagu nasyid (bebas/boleh lagu ciptaan sendiri)

Pendaftaran
1. Daftar langsung ke Stand Sciencetech Festival 2013 (Depan Masjid Iqomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung), hari Senin - Jum'at pukul 08.00-13.00 WIB, batas akhir pendaftaran 25 September 2013

2. Via SMS (Format SMS: Nasyid_Nama Grup_Kategori_Kota Asal) kirim ke 089666149142 (Isyfa)
3. Pembayaran via transfer ke no rekening BRI 1354-01-005689-50-6 atas nama Siti Qrofiqoh F)

Dewan Juri
1. Andi Mutiara Senja
2. Dian Spazi
3. Teddy snada

Contact Person
Widi Wahdiat 085694309552

Note:
Peserta dianjurkan untuk mengikuti Workshop/Techmeet Nasyid pada hari Selasa, 24 September 2013 di Auditorium Fakultas Sains dan Teknologi

posted from Bloggeroid

LOMBA NASYID: OASIS II "ALL ABOUT ISLAMIC MUSIC"

BY Unknown IN , 2 comments



Sabtu, 19 Oktober 2013
Aula Fakultas Keperawatan Universitas Padjajaran

Persyaratan:
• Hadir tepat waktu
• Telah melaksanakan pendaftaran via sms
• Menaati peraturan lomba (akan dikirim segera setelah daftar via sms)
• Satu grup terdiri maksimal 7 orang
• Membawakan 1 lagu wajib dan 1 lagu pilihan
• HTM Rp 150.000,00

Format pendaftaran:
Daftar_Nama Grup_Asal Kota_Alamat Email_Nomor Kontak

Hadiah:
Juara 1 Uang Tunai Rp 1.000.000,00
Juara 2 Uang Tunai Rp 750.000,00
Juara 3 Uang Tunai Rp 500.000,00
Sertifikat

CP:
Ajeng (085659124245)
Palupi (085722219677)

posted from Bloggeroid

Wednesday, September 4, 2013

Lirik Nasyid: Metamorfosis - Thufail Al Ghifari

BY Unknown IN No comments

menjadi karanglah meski tidak mudah
sebab ia kan menahan sengatan binar mentari yang garang
sebab ia kan kukuh halangi deru ombak yang kuat menerpa
tanpa kenal lelah melawan bayu yang keras menghembus dan menerpa dengan dingin yang coba membekukan
sebab keteguhannya kan menahan hempas badai yang datang menggerus terus menerus
ia kan kokoh kan diri agar tak mudah hancur dan terbawa arus
ia kan berdiri tegak berhari-hari, bertahun-tahun, berabad-abad tanpa rasa jemu dan bosan
menjadi mutiaralah meski itu juga tak mudah
sebab ia berada di dasar samudra yang dalam
sebab ia begitu sulit dijangkau oleh tangan-tangan manusia
sebab ia begitu berharga, sebab ia begitu indah di pandang mata
sebab ia tetap bersinar meski tenggelam di kubangan yang hitam
menjadi pohonlah yang tinggi menjulang meski itu tak mudah
sebab ia kan tatap bara mentari yang terus menyala di setiap siangnya
sebab ia akan meliuk halangi angin yang bertiup kasar
ia kan terus menjejaki bumi hadapi gemuruh sang petir
sebab ia hujamkan akar yang kuat menopang untuk menahan gempita hujan yang coba merubuhkan
dan senantiasa memberikan bebuahan yang manis dan mengenyangkan
sebab ia kan berikan tempat bernaung bagi burung-burung yang singgah di dahannya
lalu berikan tempat berlindung dengan rindang daun-daunnya
menjadi pauslah meski itu juga tak mudah
sebab dengan sedikit kecipaknya ia kan menggetarkan ujung samudra
sebab besar tubuhnya akan menakutkan musuh yang coba mengganggu
sebab sikap diamnya akan membuat tenang laut dan seisinya
menjadi melatilah meski tampak tak bermakna
sebab ia kan tebar harum wewangian tanpa minta balasan ia begitu putih seolah tanpa cacat
sebab ia tak takut hadapi angin dan hujan dengan mungil tubuhnya
ia tak pernah iri melihat mawar yang segar merekah
dan tak pernah malu pada bunga matahari yang menjulang tinggi
ia tak pernah dengki dan rendah diri pada keanggunan anggrek dan tulip yang berwarna-warni dan tak gentar layu
karena pahami hakekat hidupnya
menjadi elanglah dengan segala kejantanannya meski itu juga tak mudah
sebab ia harus melayang tinggi menembus birunya langit melanglang buana taklukkan medannya
sebab ia harus melawan angin yang menerpa di segala penjuru
ia harus mengangkasa jauh tanpa takut jatuh menungkik tajam mencengkram mangsa
dan kembali ke sarang dengan makanan di paruhnya bersama kepak sayap yang membentang gagah
menjadi kupu-kupulah meski itu juga tak mudah
sebab ia harus melewati proses-proses sulit sebelum dirinya saat ini
ia lalui semedi panjang tanpa rasa bosan
dan belajar lebih banyak berdiam untuk menunggu waktu yang tepat tentang keindahan
sebab ia bersembunyi dan menahan diri dari segala yang menyenangkan
sehingga tiba saat untuk keluar dan bagikan kebaikan

Behind The Song: Lembaran Baru - Ali Sastra

BY Unknown IN No comments

Lembaran Baru merupakan salah satu lagu di album 'Soulful' nya Ali Sastra.. lagu dibuat kang Ali di atas ketinggian 10.000m di atas tanah, ketika kembali dari Pekanbaru menuju Bandung.. lagu yang memiliki arti tersendiri, karena memang dialami dan terilhami dari kehidupan sehari-hari..
maksud dari lagu ini tak lain adalah motivasi bahwa hidup kita adalah hari ini, bukanlah masa lalu yang takkan pernah kembali.. "hari ini hariku, bukalah lembaran baru".. ketika masalah datang silih berganti, selesaikan dan mengadulah pada Tempatnya Bergantung.. "ada Tuhan Yang Satu, Dialah tempat mengadu".. tidak berputus asa, dan bukalah LEMBARAN BARU..

Kultwit Kang Afwan Riyadi (@af1_) @IZIS_Nasyid tentang #NasyidIndonesia

BY Unknown IN No comments

1. Nasyid mulai muncul era 80-an akhir. Berawal dari para aktivis Islam di kampus2, terutama LIPIA & UI.
2. Nasyid masuk ke Indonesia melalui 2 "jalur", yaitu jalur Melayu Malaysia yang diperkenalkan aktivis Darul Arqam dan jalur Timur Tengah.
3. Nasyid jalur Timur Tengah ini diperkenalkan oleh mahasiswa LIPIA dan para alumnus Timteng yang bersentuhan dengan gerakan Islam di sana.
4. Maka tak heran, nasyid2 yang diperkenalkan jalur Timteng ini lebih bernuansa haroki/pergerakan. Temanya banyak tentang kepedihan dunia Islam.
5. Saat itu penindasan terhadap dunia Islam memang sedang memuncak seiring makin dijajahnya Palestina, meletus Intifadah dan jihad Afghan.
6. Tema Afghan dan Palestina menjadi tema sentral nasyid2 yang berkembang saat itu, juga tema ujian dakwah seperti yang terjadi di Mesir dan Suriah.
7. Mesir dan Suriah saat itu banyak sekali penangkapan dan pengusiran terhadap aktivis dakwah, menjadi tema dalam nasyid yang beredar.
8. Jadi akar #NasyidIndonesia berawal dari 2 jalur ini, jalur sufi ala Darul Arqam/Melayu dan jalur haroki ala pergerakan dakwah Timteng.
9. Saat itu, sampai awal 90-an, nasyid yang disenandungkan hanyalah dari Malaysia dan Timur Tengah saja. Tim nasyid Indonesia belum serius.
10. Sampai tahun 90 muncul album "Jundullah", nasyid2 berbahasa Indonesia pertama yang terbit. Sayangnya nada yang digunakan nada2 nasyid Timteng.
11. Lalu nasyid original, baik dari sisi syair maupun lirik, pertama kali muncul adalah album "The Presentation" milik SNADA. #NasyidIndonesia
12. Uniknya SNADA ini tidak mempresentasikan 2 jalur yang ada, mereka ambil genre lain yaitu musik pop. Jadilah, ada 3 jalur #NasyidIndonesia
13. Dan selanjutnya, sebagian besar (mungkin bisa dibilang 80%) #NasyidIndonesia mengakar pada genre pop yang diperkenalkan SNADA ini.
14. Suara Persaudaraan, Harmony Voice, Gradasi, Justice Voice hingga Fatih, Launun dan Khalifah mewarini sebagian "DNA" pop dari SNADA ini.
15. Ada sebagian gup yang mencoba mengangkat local genius seperi Suara Persaudaraan (Jawa) atau Sauka (Aceh), tapi mayoritas lagu mereka tetap pop.
16. Dan Snada-lah yang berani memasukkan unsur pop ke dalam #NasyidIndonesia, di album nasyid pertama yang diproduksi grup Indonesia.
17. Saya gak ngomongin nasyid haroki ya, takut dibilang narsis (^___^).. #NasyidIndonesia
18. Nah, uniknya #NasyidIndonesia itu adalah dari akarnya dan semangat penggiatnya untuk beradaptasi dengan musik yang ada.
19. Sebelumnya, dimanapun di belahan dunia ini, bicara musik Islam, maka berbicara tentang musik sufi. #NasyidIndonesia
20. Nah, berbeda dengan #NasyidIndonesia, 3 jalur yang ada hanya jalur musik Melayu yang punya irisan dengan musik sufi. Sisanya tidak.
21. Itupun, para munsyidnya (sebutlah Nun Persada, Ar Rayyan, dll) sulit kalau dibilanh mereka orang2 sufi. #NasyidIndonesia
22. Jadi munsyid2 Indonesia yang menggiati nasyid Melayu biasanya berangkat dari selera musik, bukan ideologi yang melatarbelakangi musik tsb.
23. Jadi bisa dibilang, #NasyidIndonesia tak punya akar kuaat dengan musik sufi yanh menjadi dasar musik Islam dunia. Di sini arus sendiri.
24. Itu kalau dipandang dari sisi akar budaya. Ane terus teranh cukup bangga, munsyid2 Indonesia ternyata bisa membuat sesuatu yang baru.
25. Buktinya, kalau dilihat Dai Nada, grup nasyid mahasiswa2 Indonesia di Mesir. Mereka amat diterima masyarakat Arab karena keunikan nasyidnya.
26. Dai Nada mampu memadukan unsur pop acapella ala #NasyidIndonesia dengan syair2 berbahasa Arab. Jadilah musik mereka terdengar sangat unik.
27. Itu sisi positif #NasyidIndonesia
28. Sayangnya, para penggiat #NasyidIndonesia ini belum mampu profesional di bidangnya. Maka wajar ada "keterpurukan" #NasyidIndonesia saat ini.
29. Dan pilihan pada musik pop, menuntut profesionalitas dan kualitas tinggi. Kalau boleh diibaratkan, kawan2 ini mencoba memancing di laut lepas.
30. Karena budaya pop, jarang yang punya basis fans kuat. Penggemar yang dijaring sebagian besar adalah "floating mass" kalo bahasa politiknya.
31. Beda dengan nasyid haroki macam @IZIS_Nasyid, kami punya basis fans yang dibangun berdasar ideologi, bukan semata musik. Lebih mudah menjaringnya.
32. Kembali ke jalur pop maka modal kualitas dan profesionalitas kawan2 bermain dalam jalur ini harus lebih kuat. #NasyidIndonesia
33. Karena memasuki musik pop itu, nanti saingannya bukan cuma sesama munsyid, tapi dengan musisi umum yang ada dengan backup major label-nya.
34. Maka kawan2 harus punya sesuatu lebih, yang bisa menarik perhatian publik. Ilmunya bukan sekedar doa, ada kok rumusannya. #NasyidIndonesia
35. Soal rumusan musik pop ane gak share di sini. Pas offline aja dengan sesama munsyid. #NasyidIndonesia
36. Nah, di awal tadi ane bilang, #NasyidIndonesiajuga unik karena adaptasinya kuat dengan berbagai musik lain.
37. Penggiat #NasyidIndonesia gemar sekali eksperimen, memadukan dengan rap, hip hop, jazz, dangdut, klasik, berani dan lumayan keren hasilnya.
38. Gak jarang juga, para aktivis Islam mencibir eksperimen2 kawan2 #Nasyid Indonesia ini. Dianggapnya sudah lari dari asholah nasyid. (^__^)
39. Ane sih tidak memihak mana2 (^__^).. Kalau kritikan itu sampai ke ane, paling cuma bisa senyum aja. Ane ngerti pandangan kedua belah pihak.
40. Makanya @IZIS_Nasyid yang meniatkan diri sbg entitas dakwah, gak berani masuk dalam kontroversi2. Jadi gak banyak bermain2 dengan musik.
41. Cuma sekali waktu baru sadar, konsep musik haroki dengan drum itu juga asli Indonesia lho! Coba lihat musik dimanapun, gak ada macam itu.
42. Cerita sedikit, lahirnya nasyid haroki dengan drum. Jadi dulu (sampai album ke 5 tahun 2000), @IZIS_Nasyid hanya beracapella tanpa musik.
43. Lalu saat booming album Kembali, ada niatan pembuatan video klip (yang kemudian berwujud "Izis Marching Out"). # NasyidIndonesia
44. Ketika dummy dipresentasikan, terasa hambar sekali video2 yang ada dipadu dengan hanya musik mulut acapella. Akhirnya, coba dimasukkan perkusi.
45. Konsekuensinya: "Kalau manggung gimana?" Idealisme kami, gak mau pakai minus one. Jadilah mas @fathur71 main drum setiap manggung.
46. Itu juga perkenalannya pelan2. Biasanya kami acapella dulu 2-3 lagu, lalu lagu2 berikutnya dgn drum. #NasyidIndonesia
47. Mengapa drum yang dipilih? Pertama, itu perkusi yang playernya cukup 1 orang. Kalau macam marawis kan harus banyak, repot juga sambil nyanyi.
48. Kedua, kebetulan mas @fathur71 pernah jadi drummer di zaman masih senang nge-band masa muda dulu. Jadi ya pas. Ketemu supply & demand (^_^)
49. Gitu aja soal #NasyidIndonesia.. InsyaAllah kapan2 lanjut.. (^__^)

Tuesday, September 3, 2013

Lirik Nasyid: Ai No Tamedearu - Firto

BY Unknown IN No comments

imamade wa koushite
keshiki no nagameteiru
kono me wo Kamisama ni sasageru danante kangaerarenai

tak dapat kubayangkan
seandainya mataku
yang kupakai lihat pemandangan
diminta bayar sama Allah

tak dapat kubayangkan
seandainya oksigen
yang kupakai untuk bernafas
diminta bayar sama Allah

Ya Allah.. aku tiada sanggup
maafkanku slalu mengeluh
kurang, kurang, kurang akan nikmatMu

subete no ikiga
kono ugoki
kono HIARINGU
kono kotoba wa
oishii tabemono wa
sore wa Anata no ai no tamedearu

hela nafasku
gerak tanganku
pendengaranku
baik lisanku
kubuka cakrawala
lezat masakan di lidah
semua karena cintaMu

Ya Allah, watashi wa dekimasen
itsumo monku bakari
itsu te moushiwake arimasen

hela nafasku
gerak tanganku
pendengaranku
baik lisanku
kubuka cakrawala
lezat masakan di lidah
semua karena cintaMu

subete no iki ga
kono ugoki
kono HIARINGU
kono kotoba wa
oishii tabemono wa
sore wa Anata no ai no tamedearu

Sunday, September 1, 2013

Lirik Nasyid: Love - Edcoustic

BY Unknown IN No comments

Munsyid: Edcoustic
Album: Love
Lirik/Lagu: Aden

bila kuingat siapa yang selalu di sini..
memahami semua egoku..
hanya mereka yang bisa..

bila kuingat siapa yang selalu kulupa..
namun tak pernah lupakanku..
hanya mereka yang bisa..
yang memberi cinta tanpa kata..

LOVE, IT'S LOVE..
Bahagia hidupku karena cinta..
Rumah bagaikan surga oh indahnya..
Susah pun tak apa, senang pun slalu bersama..

LOVE, IT'S LOVE..
Harmoni menyemai karena cinta..
Selalu ada senyum juga tawa..
We're happy family..
Everyday I get LOVE LOVE LOVE..

Lirik Nasyid: Coz I'm Here for You - Edcoustic

BY Unknown IN No comments

Munsyid: Edcoustic
Album: Love
lagu/lirik: Aden & Eggie Edcoustic
string aransemen: Andan 'aconk' Adrian
string section: Little Brother String Quartet

look inside.. inside your heart
you see the light of you will never be apart
thats your dream, the make it true
and you can count on me in every step you do

keep your dream in your way
never stop to learn and learn
take this song beside you
to realize that you can fly

whatever in your dream
whatever in your mind
it doesn''t matter if you fail, it's OK

whatever they will say
and make you feel despair and cry
don't be sad, coz I'm here for you