Wednesday, November 26, 2014

Tim Nasyid "HARMONI "

BY Unknown No comments



Monday, November 24, 2014

Materi Acapella VocaFarabi - Hujan Gerimis

BY Unknown IN No comments




{ GRATIS MATERI ACAPELLA }

ADA YANG BARU NIH MATERI ACAPPELLA DARI VOCAFARABI

GRATIS MATERI ACAPPELLA UJAN GERIMIS BANG BEN-BY YOGIA VOCAFARABI



http://materiacappella.blogspot.com/2014/11/gratis-materi-acappella-ujan-gerimis.html

Friday, November 7, 2014

Grup Musik Nasyid Pilihan Admin Dunas

BY Unknown IN , No comments

Bismillah,
Assalamu'alaikum, Sahabat DUNAS

Inilah Tim Nasyid pilihan Dunia Nasyid – Musik Positif untuk kami publish menjadi sebuah postingan di fanspage.

1. Jazaka


JAZAKA merupakan grup nasyid yg terbentuk dari gabungan para vocalis pemuda asli bandung. Terinspirasi dari kata JAJAKA dan JAZAKALLAHU KHAIRAN KHASIRA, mereka berharap bias menjadi pemuda yang menebar pesan positif melalui senandung untuk para (MOJANG JAJAKA) di seluruh indonesia. Lagu-lagunya keren dan selalu terlihat kompak pada saat perform.

personil : adhien, revaditia evan, sohieh, azhar, fauzan. we are JAZAKA Bandung. dari SOULTIVA MANAGEMENT.

Single : Sahara Dipelupuk Senja, Jangan Mudah Mencintai (feat Ita Purnamasari), Bahagiaku Bahagiamu DLL

2. Sketsa


SKETSA adalah tim nasyid yang terbentuk pada akhir tahun 2010, terdiri dari 3 orang manusia yang berbeda latar belakang dan pekerjaan. SKETSA pada makna sebenarnya adalah “BAGIAN”.sedangkan filosofi SKETSA itu sendiri adalah berharap bahwa “SKETSA” dapat menjadi sebuah bagian dari kejayaan islam melalui dakwah dalam Nada. Lagu-lagunya juga pernah menjadi top request di beberapa radio islam di Indonesia. Mereka juga sudah merilis album "Semangat Berkarya"

Personil : Putra Adi Pratama, Yoga Purnama, Fitra Idhan Romadona,

Single : Tuhan Aku Selingkuh, Semangat Berkarya, I Pray One Day I Can, Subhanallah DLL

3. Muezza 


Grup duo ini didirikan tepat tanggal 1 Maret 2013 di Bandung. Sebelum nama Muezza dipilih, awalnya grup duo ini dinamai "Malik & Ryan". Namun tidak lama nama itu dipakai. Setelah perform di Festival Nasyid "DAQUFEST" tersebut akhirnya Malik memiliki ide untuk menamai grup duo mereka dengan nama "Muezza".
Kenapa "Muezza"? Ya seperti kita ketahui bersama ada sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa kucing Nabi Muhammad bernama Muezza. Nama yang menarik, simple, mudah diingat dan berharap karakter nama tersebut menggambarkan musik yang disuguhkan. Saat ini karya muezza sedang banyak disuka oleh sahabat pecinta nasyid nusantara

Personil : Malik, Ryan

Single : Belajar Dari Kesalahan, Pejuang Subuh DLL

4. Sigma 


SIGMA merupakan singkatan dari Senandung Islam Gapai Maghfirah Allah, mengikrarkan diri untuk membentuk tim nasyid. Dilihat dari filosofi matematika Sigma yang berarti menjumlah melangkah bersama dengan karakter berbeda, suku, asal, berpadu menjadi satu cita untuk mensyiarkan seni islam.

Sigma sudah memiliki banyak karya, dan selalu menjadi top Request di radio-radio islam Indonesia bahkan di Malaysia

Personil : Yedo Kurniawan, Yoni Putra, Zulmy Erwinsyah, Zein Wahyudianto

Single : Istikharah Cinta, Kupu-Kupu Cinta, Suara Harapan, Sinaran Hati, DLL

Yang dipilih untuk sementara dengan katagori music, untuk acapella, haroki dll akan di posting di edisi edisi mendatang, Suksess bagi para penggiat nasyid, Aamiin

Thursday, November 6, 2014

Tour Promo and Talkshow with Raef

BY Unknown IN No comments


Setelah tahun lalu mendatangkan Maher Zain dalam acara Simposium Moslem Entrepreneurship, Universitas Islam Indonesia dan Dompet Dhuafa kembali mendatangkan artis dari Awakening Records dalam program terbarunya, School For Gaza. Kali ini yang datang ke Jogja adalah Raef Haggag yang juga merupakan salah satu duta "School For Gaza". Selain Raef, ada juga musisi Indonesia yang di tunjuk sebagai duta program ini, yaitu Kikan dan Bondan. Acara yang bertajuk Tour Promo & Talkshow "School for Gaza" digelar di Auditorium Kahar Mudzakkir 3 November lalu. Hadir juga sebagai pembicara guru besar FH UII bapak Mahfud MD dan GM Infaq Dompet Dhuafa Prima Hadi Putra.

Saat talkshow, Raef Haggag menekankan bahwa umat muslim pada dasarnya adalah satu saudara. “Walaupun saya berasal dari komunitas Muslim Amerika, namun saya merasakan ikatan yang kuat dengan saudara-saudara seiman saya yang ada di belahan dunia lain, baik itu di Gaza maupun di Indonesia”, katanya. Oleh karena itu, ketika ia mendapat undangan dari Dompet Dhuafa untuk berpartisipasi dalam program ini, ia merasa sangat antusias meskipun Raef merupakan satu-satunya artis asing yang terlibat.


Sebagai musisi Muslim, Raef merasa terpanggil untuk turut meringankan penderitaan saudara sesama muslim di Gaza dengan sering terlibat dalam konser amal dan penggalangan dana di berbagai negara. Upaya yang juga mendapat dukungan dari Awakening Records, perusahaan label musik tempatnya bernaung. Raef mengaku terkesan dengan nuansa budaya Islam yang ada di Indonesia, khususnya di kota Yogyakarta, yang menurutnya memiliki atmosfer unik yang tenang dan kaya.

General Manager Infaq Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra mengungkapkan bahwa dompet duafa pernah membantu masyarakat Gaza untuk mandiri dengan ternak kelinci. Program School for Gaza pada mulanya merupakan bentuk keprihatinan atas tersebarny foto-foto korban konflik yang kurang manusiawi. Hal ini yang pada akhirnya berdampak negatif bagi anak-anak dan bukan menumbuhkan rasa solidaritas.

Sementara Prof. Mahfud MD menyinggung bagaimana solidaritas muslim di Gaza dapat ditunjukkan lewat musik dan salawat. Melalui shalawat menurutnya merupakan cara untuk menumbuhkan solidaritas sesama muslim selain sebagai bentuk pujian kepada Rasulullah dan keluarga serta para sahabat.


Acara talkshow berlangsung sekitar 1,5 jam. Setelah itu dilanjutkan dengan konser dan bonus dari panitia acara meet & greet bersama Raef. Raef menyanyikan beberapa lagu yang ada dalam album "The Path", Peace and Blessings, The Bright Moon, Mawlaya, Call On Him dan You are The One. Lagu You Are The One itu ternyata mahar untuk istrinya lho. Ia juga menyanyikan lagu permintaan dari fans, I'm Yours dan beberapa lagu yang admin kurang tahu judulnya hhehe.

Setelah konser, acara dilanjutkan dengan meet & greet. Sesaat sebelum meet & greet ada satu insiden yang di alami Raef. Ketika ia naik kursi ingin mengambil foto penonton dari atas, tiba-tiba ia terjungkal. Ia tak tahu kalau kursi yang ia naiki itu ada rodanya. Ohya, setiap pengunjung yang membeli CD Raef saat acara kemarin berarti sudah turut berpartisipasi dalam program School for Gaza ini. Mereka juga berkesempatan berfoto bersama Raef dan mendapat tanda tangan.

Setelah acara selesai, Raef berkesempatan mencoba mengendarai mobil listrik ciptaan mahasiswa UII. Kemudian ia juga interview di Unisi FM yang masih berada di lingkungan kampus UII. Sore dan malam harinya ia melakukan interview di MQ Fm dan Swaragama Fm. Selain di Yogyakarta, Raef juga tampil di Bandung dan Indonesia International Book Fair di Jakarta. [LM]

Wednesday, November 5, 2014

Konser Nasyid Peduli Palestina

BY Unknown IN No comments


Hadirillah.... Konser Amal 40 Kota untuk Palestina
Ahad 9 November 2014, 08.00 - 12.00 WIB
Tempat : Gedung Al Mabrur (Komplek RSI Klaten)
Menghadirkan : Opick dan Izzatul Islam.

GRAATTIIISSSS..... 
Siapkan Infak terbaik anda untuk Palestina..